Selasa, 04 Oktober 2016

PENGANTAR BISNIS

Rabu, 5 oktober 2016

PENGERTIAN BISNIS, JENIS-JENIS BISNIS DAN TUJUAN KEBIJAKAN BISNIS


PENDAHULUAN

Segala puji kepada Allah S.W.T berkat rahmat hidayatnya saya dapat menulis blog ini untuk tujuan pekerjaan/tugas yang saya dapatkan. 

Blog ini memuat tentang apa itu bisnis? jenis-jenisnya? tujuan kebijakan bisnis, dan mengapa kita harus belajar bisnis?
Tak lupa juga saya mengucapkan terima kasih kepada pembimbing saya Ibu Fitria yg menjadi motivator untuk dapat terlaksananya tugas saya. Semoga dengan adanya blog ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pengunjungnya, walaupun masih ada yang kurang. Dimohon untuk kritik dan sarannya, Terima kasih.


PENGERTIAN BISNIS MENURUT PARA AHLI

Hooper

Menyatakan bahwa bisnis merupakan keseluruhan yang kompleks pada bidang-bidang industri dan penjualan, industri dasar, prosesnya, industri manufaktur dan jaringan, insuransi, perbankan, distribusi, transportasi dan lainnya yang kemudian masuk secara menyeluruh dalam dunia bisnis. Tujuannya memperoleh keuntungan bagi yang mengusahakannya.

Merriam Webster

Bisnis merupakan segala aktifitas pembuatan dan jual beli barang jasa kemudian ditukar dengan uang, kegiatan atau keja merupakan suatu pekerjaan dan jumlah kegiatan tersebut terselesaikan oleh sebuah perusahaan, pabrik ataupun toko.

Brown dan Petrello

Bisnis merupakan suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan masyarakat. Jika kebutuhan masyarakat meningkat, maka jumlah produksinya di tingkatkan agar memenuhi segala kebutuhan masyarakat sambil memperoleh laba.

jadi, dari ketiga penjelasan tersebut dapat disimpulkan bisnis adalah sebuah usaha yang menjual barang atau jasa yang dapat dilakukan oleh lembaga/perusahaan atau perseorangan yang bertujuan untuk memperoleh laba sebanyak-banyaknya.




JENIS-JENIS BISNIS

Berdasarkan kegiatannya bisnis dibagi menjadi tiga, yaitu:
  1. Production (Produksi) : Merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengolah suatu bahan atau sumber-sumber yang ada agar tercipta suatu produk yang mempunyai nilai guna yang lebih tinggi (menaikan faedahnya).
  2. Distribution (Distribusi) : Adalah suatu proses penyampaian barang atau jasa dari produsen ke konsumen dan para pemakai, sewaktu dan dimana barang atau jasa tersebut diperlukan.
  3. Consumtion (Konsumen) : Adalah setiap orang pemakai barang dan jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.

Jenis-jenis kegiatan bisnis

Jika ditinjau dari motifnya, bisnis dapat dibedakan menjadi 2 (dua) jenis yaitu:    .
  1. Bisnis yang berorientasi keuntungan (profit oriented atau profit motive). Contoh: perusahaan perorangan, CV, Firma, PT, dsb.
  2. Bisnis yang tidak berorientasi keuntungan atau nirlaba (non profit oriented atau non profit motive).Contoh: yayasan, organisasi sosial, lembaga swadaya masyarakat, dan sebagainya.
Jika ditinjau dari jenis kegiatannya, bisnis dapat dibedakan menjadi 4 (empat) jenis, yaitu:
  1. Bisnis Ekstraktif
Bisnis ekstraktif adalah bisnis yang bergerak dalam jenis kegiatan pertambangan atau menggali bahan-bahan tambang yang terkandung di dalam perut bumi. Contohnya: pabrik semen, timah, nikel, dan lain-lain.
  1. Bisnis Agraris
Bisnis Agraris adalah bisnis yang bergerak di bidang pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, dan kehutanan.
  1. Bisnis Industri
Bisnis industri adalah bisnis yang bergerak di bidang industri manufaktur, misalnya industri tekstil, garmen, mesin, dan Iain-lain..
  1. Bisnis Jasa
Bisnis jasa adalah bisnis yang bergerak di bidang jasa yang menghasilkan produk-produk tidak berwujud, seperti jasa perbankan, kecantikan, dll.




C. TUJUAN KEBIJAKAN BISNIS

         A. Melindungi Usaha Kecil Menengah (UKM), contoh:
  • KUR (Kredit Usaha Rakyat)
  • Koperasi
  • BUK (Badan Usaha Kredit)
B. Melindungi lingkungan hidup sekitarnya, contoh:
  • Mendaur ulang sampah plastic menjadi cangkir, piring plastic, botol minuman, dll.
  • Mendaur ulang minyak goreng menjadi BIO – Diesel
  • Mendaur ulang kertas menjadi bingkai foto, kartu nama, kartu undangan, dll.
C. Pendapatan Negara, contoh:
  • Pajak Penghasilan (PPh)
  • Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
  • Pajak Bumi & Bangunan (PBB)
  • Bea & Cukai
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)



MENGAPA KITA HARUS BELAJAR BISNIS?

Bisnis merupakan hal terpenting di dalam ekonomi selain mendapat laba, kita juga dapat belajar bagaimana menjadi suatu produsen/penjual yang dapat memenuhi kebutuhan orang banyak. dengan berbisnis kita juga banyak bertemu dengan orang lain dimana akan ada komunikasi antara penjual dan pembeli. dari pengalaman saya berbisnis sewaktu sekolah menengah pertama, saya mendapat pengalaman bagaimana cara saya menawarkan suatu produk, bagaimana saya meningkatkan suatu produk agar konsumen tertarik dengan barang saya, bagaimana cara bersikap ramah terhadap konsumen dsb. selain itu bisnis juga dapat menjanjikan jika kita tekuni lebih jauh lagi.


DAFTAR PUSTAKA


sumber:http://www.seputarpengetahuan.com/2015/02/10-pengertian-bisnis-menurut-para-ahli-secara-lengkap.html

sumber:http://www.learniseasy.com/2015/11/pengertian-bisnis-tujuan-dan-jenis-jenis-bisnis.html

2 komentar:

  1. "Terimakasih sangat membantu dan dapat menambah wawasan saya dalam berbisnis🙏"


    Nama lengkap : Putri Mulya Ramadhan
    Program studi : Sistem informasi
    Nama universitas : Universitas Terbuka
    Email : 043254602@ecampus.ut.ac.id
    Website : www.ut.ac.id

    BalasHapus
  2. Terima kasih Sangat membantu dalam menambah wawasan bisnis saya perkenalan kan diri
    Nama: Anita lukman
    Program studi: sistem informasi
    Nama Univeristas: universitas terbuka
    E-mail: 043254831@ecampus.ut.ac.id
    Website: www.ut.ac.id

    BalasHapus