Jumat, 27 September 2019

Persiapan Wawancara yang Sukses


Persiapan Wawanca yang Sukses

Saat kita dipanggil untuk melalukan wawancara atau yang sering disebut dengan “job interview” ada beberapa hal yang harus kita perhatikan sebelum melakukan wawancara dan berhadapan dengan recruiter. Berikut ini adalah hal-hal yang harus kita persiapkan sebelum melakukan wawancara :

1.      Pakaian
Ini adalah salah satu yang terpenting sebelum kamu memutuskan untuk melakukan wawancara, pakaian adalah hal utama yang akan recruiter perhatikan ketika kamu bertemu dengannya. Bukan seberapa mahal outfit kamu, tetapi mereka mungkin akan menilai seperti apa gaya berpakaian mu, sopan atau tidaknya pakaian yang kamu gunakan, rapih atau tidak dan yang terpenting kamu juga harus memperhatikan karakter yang kamu akan datangi.

2.      Grooming
Ingat grooming juga salah satu hal yang penting ketika kamu ingin melakukan wawancara, baju harus wangi! Rambut rapih, jangan menutupi wajah kalian. Karena recruiter sangat amat akan terganggu ketika rambutmu menghalangi wajahmu. Wangi, pakai parfum yang tidak menyengat tetapi masih fresh ketika kamu gunakan. Potong kuku dan jangan pakai aksesoris terlalu berlebihan.

3.      Tenang
Pewawancara akan melihat akan segala tindak tundukmu selama proses wawancara berlangsung, jadi diharapkan kamu tetap tenang selama wawancara berlangsung. Jangan duduk ketika kamu belum dipersilahkan untuk duduk dan grasak grusuk atau panik ketika pewawancara bertanya dan menatap matamu atau melakukan hal bodoh seperti garuk-garuk dan mengetuk sepatu ke meja, akan sangat fatal jika pewawancara mu mulai risih. Coba untuk diam dan tetap tenang sambil memikirkan jawaban apa yang akan kamu berikan kepada pewawancara. Tetapi jangan berlama-lama ya agar tidak dinilai lamban oleh mereka.

4.      Percaya diri
Jika kamu merasa tidak dapat menjawab pertanyaan yang diberikan, cari cara untuk tetap terlihat percaya diri. Tetapi biasanya wawancara kerja hanya seputar diri kamu sendiri kok. Bagaimana kamu akan berkontribusi ke perusahaan itu. Kalau kamu percaya diri, pasti akan menciptakan suasana yang rileks dan tenang. Sehingga segala bentuk pertanyaan dapat kamu selesaikan dengan baik. Sampaikan jawabanmu dengan jujur, apa adanya.

5.      Berpikir lugas
Wawancara kerja merupakan momen yang tidak boleh disepelekan. Jadi jangan kamu sia-siakan kesempatan baik ini. Karena diluar sana banyak yang kesulitan mencari pekerjaan. Gunakan waktumu sebelum melakukan wawancara untuk research seperti apa perusahaan yang akan kamu datangi, profile nya, tujuannya dan karakteristik perusahaannya. Jadi ketika pewawancara bertanya apa yang kamu ketahui tentang perusahaan tersebut kamu dapat langsung menjawabnya dengan baik. Ketika kamu dapat menyelesaikan pertanyaannya dengan baik, pewawancara akan menilai seniat apa kamu akan bekerja di perusahaan mereka. Berikan kesan alami dan seolah tidak dibuat-buat dan betul-betul kamu menginginkan pekerjaan tersebut.

6.      Jangan berkeringat
Kalau kamu gugup pasti akan berkeringat ketimbang mereka yang santai, dan ini akan dinilai buruk oleh perusahaan loh. Kamu dianggap cemas dan gak akan tampil maksimal ketika wawancara berlangsung. Padahal pada saat momen ini kamu harus tampil prima dan fresh. Pewawancara juga akan jadi ilfeel ketika melihat kamu yang bercucuran keringat. Sebaiknya atur diri kamu agar tidak merasa cemas dan gugup.

7.      Tetap Fokus
Kamu akan dihadapkan dengan beberapa pewawancara, biasanya saat pertama kali kamu diundang wawancara kerja, pewawancara yang akan kamu hadapi biasantya adalah tim HRD. Selanjutnya mungkin kamu akan dihadapkan dengan user atau yang akan menjadi atasanmu langsung. Mereka akan memiliki pertanyaan yang beda-beda pula maka tetaplah fokus pada satu demi satu pertanyaan, jawab semaksimal mungkin. Apabila pewawancara meminta jawaban yang lebih rinci, segera jelaskan tanpa terlalu lama dan berpikir. Hindari segala bentuk gangguan seperi dering ponsel ya!

8.      Jaga penampilan dengan tersenyum
Karena sebaik-baiknya penampilan kalau kamu jutek dan pelit senyum, it’s a big no for them to hire you as their team. Gak ada salahnya menebar senyum saat wawancara berlangsung, tetapi jangan berlebihan juga ya, tetap harus ada porsinya. Dengan tersenyum mungkin kamu dapat mengurangi sedikit rasa gugupmu saat wawancara loh. Jangan lupa ditutup dengan mengucapkan terimakasih, lalu kalau perlu kamu tukeran kartu nama dengan recruitermu, karena mereka akan beranggapan kamu sangat proper saat melamar kerja. Goodluck!!!!!